"Jhon S Chen (CEO Blackberry Limited) sendiri pun bilang target kita prodibility, tidak usah banyak yang penting untung, bukan hanya target yang dijual tapi layanan juga," ungkapnya disela-sela peluncuran Blackberry Passport, di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Ardo mengutarakan, penetrasi smartphone belum 100% dan masih ada ruang, masih belum banyak juga orang-orang yang beralih ke smartphone lainnya.
"Tapi kalau untuk Blackberry Passport, kita fokus launching dulu, penjualannya saja apalagi perangkat ini menyasar untuk pasar kalangan bisnis profesional," ujarnya.
Nessun commento:
Posta un commento